Arduino merupakan salah satu komponen elektronika yang menjadi sarana pembelajaran paling menyenangkan di era revolusi industri 4.0 ini.
Penggunaan Arduino meningkat tajam karena tak hanya dipakai oleh mahasiswa sebagai tugas akhir, Arduino merambah luas ke anak-anak SMA/SMK hingga SMP yang seringkali digunakan untuk membuat proyek-proyek kreatif, contoh paling umum adalah membuat lampu menyala otomatis ketika kondisi gelap atau penyiraman tanaman otomatis jika kondisi tanah kering.
Apa itu Arduino?
Arduino adalah mikrokontroller single-board yang bersifat open-source dan berfungsi untuk memudahkan perancangan alat untuk monitoring dan otomatisasi suatu kegiatan. Arduino terdiri dari dua jenis, yaitu Arduino sebagai software dan Arduino sebagai hardware.
Sebagai software, Arduino memiliki Arduino IDE. Fungsinya sebagai tempat menulis dan mengunggah program yang dibuat ke hardware Arduino.
Bahasa pemrograman yang digunakan dalam Arduino adalah C dan C++ yang kemudian dimodifikasi sedemikian rupa hingga hasil akhirnya disebut sebagai Arduino Language.
Sebagai hardware, Arduino diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori, berikut adalah jenis-jenis Arduino yang ada menurut situs resmi mereka:
Jenis-Jenis Arduino
Arduino memiliki banyak jenis board yang memiliki fungsi dan manfaat tersendiri. Dalam perkembangannya dari awal hingga saat artikel ini ditulis, Arduino terbagi ke dalam beberapa kategori, yaitu:
Jenis Arduino berdasarkan board
- Arduino Uno
Jenis yang ini adalah yang paling banyak digunakan. Terutama untuk pemula sangat disarankan untuk menggunakan Arduino Uno. Dan banyak sekali referensi yang membahas Arduino Uno. Versi yang terakhir adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan ATMEGA328 sebagai Microcontrollernya, memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input analog. Untuk pemograman cukup menggunakan koneksi USB type A to To type B. Sama seperti yang digunakan pada USB printer.
- Arduino Due
Berbeda dengan saudaranya, Arduino Due tidak menggunakan ATMEGA, melainkan dengan chip yang lebih tinggi ARM Cortex CPU. Memiliki 54 I/O pin digital dan 12 pin input analog. Untuk pemogramannya menggunakan Micro USB, terdapat pada beberapa handphone.
- Arduino Mega
Mirip dengan Arduino Uno, sama-sama menggunakan USB type A to B untuk pemogramannya. Tetapi Arduino Mega, menggunakan Chip yang lebih tinggi ATMEGA2560. Dan tentu saja untuk Pin I/O Digital dan pin input Analognya lebih banyak dari Uno.
- Arduino Leonardo
Bisa dibilang Leonardo adalah saudara kembar dari Uno. Dari mulai jumlah pin I/O digital dan pin input Analognya sama. Hanya pada Leonardo menggunakan Micro USB untuk pemogramannya.
- Arduino Fio
Bentuknya lebih unik, terutama untuk socketnya. Walau jumlah pin I/O digital dan input analognya sama dengan uno dan leonardo, tapi Fio memiliki Socket XBee. XBee membuat Fio dapat dipakai untuk keperluan projek yang berhubungan dengan wireless.
- Arduino Lilypad
Bentuknya yang melingkar membuat Lilypad dapat dipakai untuk membuat projek unik. Seperti membuat amor iron man misalkan. Hanya versi lamanya menggunakan ATMEGA168, tapi masih cukup untuk membuat satu projek keren. Dengan 14 pin I/O digital, dan 6 pin input analognya.
- Arduino Nano
Sepertinya namanya, Nano yang berukulan kecil dan sangat sederhana ini, menyimpan banyak fasilitas. Sudah dilengkapi dengan FTDI untuk pemograman lewat Micro USB. 14 Pin I/O Digital, dan 8 Pin input Analog (lebih banyak dari Uno). Dan ada yang menggunakan ATMEGA168, atau ATMEGA328.
- Arduino Mini
Fasilitasnya sama dengan yang dimiliki Nano. Hanya tidak dilengkapi dengan Micro USB untuk pemograman. Dan ukurannya hanya 30 mm x 18 mm saja.
- Arduino Micro
Ukurannya lebih panjang dari Nano dan Mini. Karena memang fasilitasnya lebih banyak yaitu; memiliki 20 pin I/O digital dan 12 pin input analog.
- Arduino Ethernet
Ini arduino yang sudah dilengkapi dengan fasilitas ethernet. Membuat Arduino kamu dapat berhubungan melalui jaringan LAN pada komputer. Untuk fasilitas pada Pin I/O Digital dan Input Analognya sama dengan Uno.
- Arduino Esplora
Rekomendasi bagi kamu yang mau membuat gadget sepeti Smartphone, karena sudah dilengkapi dengan Joystick, button, dan sebagainya. Kamu hanya perlu tambahkan LCD, untuk lebih mempercantik Esplora.
- Arduino Robot
Ini adalah paket komplit dari Arduino yang sudah berbentuk robot. Sudah dilengkapi dengan LCD, Speaker, Roda, Sensor Infrared, dan semua yang kamu butuhkan untuk robot sudah ada pada Arduino ini.